Laporan: Roy Rudi
SELATPANJANG, Upaya untuk mengaplikasikan latihan-latihan yang telah dilakukan, tanggal 26 Maret 2016 malam, Komunitas Seni Muda Bernas (KEMAS) Meranti melaksanakan "Bentang Karya ke-4" dengan tema "Melayoe Doeloe". Dalam helat yang akan dilaksanakan nanti akan disuguhkan berbagai karya diantaranya musik komposisi, tari kreasi, musikalisasi puisi, drama dan teaterikal.
"Karya yang kami tampilkan nanti, merupakan proses latihan yang telah kami lakukan, tentu saja karya ini original yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, kecuali muspus (baca; musikalisasi puisi_red) yang merupakan karya Bang Matrock," ujar Heru, Selasa (22/3/2016).
Acara yang akan dilaksanakan di laman LAM Kepulauan Meranti ini dilaksanakan pada malam hari ini, untuk memberikan sajian karya gratis kepada masyarakat kota Selatpanjang yang memiliki minat dengan kesenian tempatan. Di tempat berbeda, ketika ditanyai tentang sumber dana yang mereka dapatkan untuk melaksanakan Bentang Karya ke-4 ini, pembina Kemas (Berty Asmara) hanya tersenyum kecut.
"Kalau masalah itu (biaya), sampai hari ini kami "patungan", yang paling penting bagi kami adalah untuk seluruh anggota tetap semangat melestarikan produk budaya yang kita miliki, mengangkat kearifan lokal dalam bentuk karya,"ujar Berty.
Ia juga berharap agar nantinya generasi muda di Kepulauan Meranti ini agar tetap melakukan hal-hal positif tidak hanya di bidang kesenian. Dan memiliki pola pikir yang kreatif guna menciptakan daerah yang bisa "bersaing" dengan daerah yang lain.
Mengingat perkembangan kesenian yang semakin pesat, perlunya support dari pihak-pihak terkait agar dapat dukung kelompok-kelompok yang memiliki kemampuan dan pola pikir yang maju guna pencapaian pembangunan khususnya dibidang kesenian. Apalagi bagi mereka yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Kepulauan Meranti sekarang maupun di masa mendatang. Mudah-mudahan!.(roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar